Wacana yang mengemuka mengenai pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kembali menjadi sorotan, setelah Presiden Prabowo Subianto mengekspresikan kekhawatiran atas tingginya biaya politik di Indonesia. Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas, Presiden berpendapat bahwa melalui pilkada via DPRD, pengeluaran politik dapat ditekan. Namun, muncul pertanyaan mengenai apakah sistem ini akan benar-benar memberikan keuntungan bagi rakyat atau justru membatasi partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin daerah mereka.
Dalam mendiskusikan topik ini, Aiman Witjaksono akan merilis episode terbaru Rakyat Bersuara dengan tema “Pemilu Lewat Dewan, Rakyat Untung Atau Buntung?” Bersama dengan narasumber seperti Luluk Nur Hamidah dari PKB, Hendarsam Marantoko dari Lingkar Nusantara, dan sejumlah pakar hukum tata negara dan politik lainnya, akan membahas implikasi dari perubahan sistem pilkada ini. Acara akan disiarkan pada pukul 19.00 WIB di iNews.
Dalam ketidakpastian mengenai konsekuensi dari perubahan ini, penting bagi masyarakat untuk memahami dampaknya serta menyuarakan pendapat mereka. Diskusi yang akan dihadirkan dalam Rakyat Bersuara diharapkan dapat memberikan sudut pandang yang beragam dan relevan terkait isu ini. Banyak spekulasi yang muncul seputar kemungkinan terjadinya politik transaksional di tingkat DPRD akibat perubahan ini, namun perlu juga melihat sisi positif yang mungkin bisa diperoleh dalam upaya mengurangi praktik politik uang dalam pilkada langsung.
Menyaksikan episode Rakyat Bersuara ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai langkah baru yang diusulkan Presiden terkait pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Dengan masukan dari berbagai narasumber yang kompeten dan terpilih, pemirsa akan mendapat pengetahuan yang lebih luas terkait isu ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk lebih memahami perdebatan seputar pemilihan kepala daerah ini, hanya di iNews pukul 19.00 WIB.
