Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah meluncurkan hasil Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKMRT) di Indonesia Tahun 2023. Surveilans ini dilakukan di berbagai daerah di Indonesia dengan tujuan untuk menilai kualitas air minum yang aman dikonsumsi. Pada acara peluncurannya, Kementerian Kesehatan juga membagikan temuan penting kepada para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan para ahli, sebagai acuan dalam pengembangan sistem air minum dan sanitasi. Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan bahwa meskipun terdapat peningkatan signifikan dalam kualitas air minum yang aman, masih banyak masyarakat yang mengonsumsi air isi ulang karena tidak semua terjangkau oleh jaringan PDAM. Prof. Dante juga mengingatkan bahwa air yang tercemar dapat menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, seperti yang terjadi pada wabah kolera di Inggris pada tahun 1854. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan akses terhadap air minum yang aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai sumber air minum yang aman juga dianggap penting. Surveilans dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan berbagai pihak seperti tenaga sanitasi lingkungan, universitas, dan para ahli. Melalui kegiatan ini, diharapkan hasil surveilans dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan menjadi acuan untuk pembangunan air minum dan sanitasi yang sehat di masa depan.
