Berita Liga 1 Indonesia: Bojan Hodak merasa senang karena timnya kini akhirnya dinaungi dewi fortuna. Persib sukses membawa pulang tiga poin dari markas Lion City Sailors setelah menang dengan skor 3-2.
Kemenangan perdana akhirnya bisa didapat di gelaran AFC Champions League Two 2024/2025. Sebelumnya pada tiga laga awal grup F, Maung Bandung kalah dua kali dan sekali bermain imbang sehingga jadi juru kunci.
Pelatih Persib asal Kroasia ini mengatakan bahwa di tiga laga sebelumnya, timnya tidak beruntung. Sebab pasukannya sudah tampil bagus dan mengimbangi, tapi tidak kunjung mendapatkan kemenangan.
Lain halnya di matchday keempat yang dimainkan di Stadion Jalan Besar, Singapura ini. Karena Tyronne del Pino dan kolega yang sempat tertinggal dua gol justru bisa membalikan skor di menit-menit akhir.
“Kadang dibutuhkan keberuntungan ketika dalam tiga laga sebelumnya kami tidak dinaungi keberuntungan. Pada laga melawan Port dan Zhejiang, kami kebobolan di akhir laga. Sedangkan di kandang menghadapi Lion kami hampir di sepanjang babak kedua kekurangan satu pemain,” kata Bojan Hodak dalam jumpa pers setelah laga.
Mengenai jalannya pertandingan, diakui sang pelatih bahwa Persib bermain buruk di babak pertama. Shawal Anuar mencetak gol di menit 7 kemudian disusul oleh gol dari Maxime Lestienne pada menit 24. Pertahanan Maung Bandung memang dibuat kocar kacir.
“Perbedaannya ialah kami memulai laga dengan sangat buruk, seluruh pemain di babak pertama seolah tidak melakukan apa-apa dan pemain mereka itu bisa lebih baik dari kami. Kami terlalu banyak memberi mereka set piece dan lemparan ke dalam. Tentunya itu semua salah,” ujar Bojan.
Pria asal Kroasia ini menilai pemain tidak disiplin mengikuti instruksi. Gol pertama Lion City Sailors lahir dari serangan balik dan pemain tidak cukup cepat menutup wilayah kosong di belakang garis pertahanan mereka.
Sedangkan gol kedua bermula dari situasi bola mati yaitu lemparan ke dalam. Lemparan jauh Lionel Tan gagal diantisipasi dan disundul oleh Lestienne di mulut gawang. Bojan sudah meminta pemainnya untuk meminimalisir set piece Lion City Sailors.
“Babak pertama semuanya salah, kami memberi mereka terlalu banyak situasi bola mati. Yang kedua, mereka berbahaya dari serangan balik dan garis pertahanan kami berlari seperti jogging. Jadi mereka berhasil memanfaatkan itu,” keluhnya.
Tapi perubahan positif dilakukan pada babak kedua. Pemain disiplin mengikuti instruksi dan pergantian yang dilakukan berbuah positif. David da Silva yang masuk dari bench memulai proses comeback pada laga ini melalui sundulannya yang berbuah gol menit 81.
Karakter kuat yang dimiliki pemain Persib pun bisa muncul di akhir laga. Dua gol tambahan tercipta di injury time dari tendangan jarak jauh Mateo Kocijan dan Tyronne del Pino menutup laga dengan gol pada menit akhir sehingga kemenangan dramatis tercipta.
“Lalu setelah pergantian babak, semua berubah dan pemain kami pun bermain seperti apa yang seharusnya mereka mainkan. David yang merupakan top skorer kami juga masuk dan ketika tim menjadi juara musim lalu, ada karakter kuat yang dimiliki dan kini kami masih punya harapan,” tutup Bojan Hodak.
Artikel Tag: Persib, Lion City Sailors, bojan hodak
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/komentar-bojan-hodak-akhirnya-bawa-persib-menang-di-asia