loading…
Aktivis Melanie Subono saat hadir dalam acara Artis Nyalon Pilkada, Bisa Apa? di iNews, Kamis (12/9/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Seperti halnya Ronal Surapradja yang dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat. Kemudian ada Gita KDI yang juga dicalonkan PKB menjadi Cawagub Jabar. Lalu, ada nama Muhammad Farhan yang maju sebagai Cawalkot Bandung, serta Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga yang maju di Pilbup Bandung Barat.
Menanggapi fenomena ini, aktivis Melanie Subono mengaku tidak peduli dengan banyaknya artis yang maju sebagai calon kepala daerah.
“Sebetulnya aku nggak peduli mau artis, mau pejabat, mau apa pun, tapi apakah loe bisa menjalankan amanah rakyat, itu kan yang sebetulnya,” kata Melanie saat hadir dalam acara ‘Artis “Nyalon” Pilkada, Bisa Apa?’ di iNews, Kamis (12/9/2024).
Melanie mengakui kepiawaian para artis ini dalam bertutur kata memang sangat andal. Tak heran banyak masyarakat yang terbuai dengan janji-janji politiknya.
“Selain mereka (artis) mempunyai popularitas, mendengarkan mereka menjawab atau menjelaskan sesuatu itu tuh emang lebih enak ya. Jawabannya keliatan normatif tapi di jawabannya dengan hafalan yang lebih cair karena biasa jadi MC, nyanyi,” katanya.
Melanie memandang, para artis ini sudah di-setting dalam menyampaikan program atau visi misinya oleh partai pengusung. “Tadi diajak ke sini tuh udah mikir kan ‘apa yang mau ditanyain’ cuman aku berpikir ‘pasti mereka udah punya program, udah dikasih briefing, segala macam’. Tapi kalau hari ini aku disuruh nanya, cuman pengen nanya satu hal aja sih sesuai judul ‘bisa apa sih?'” katanya.
Sehingga, kata Melanie, jawaban para artis ini pun terlihat sangat normatif. “Yang bukan jawaban normatif, bukan briefingan, tapi yang kongkret, bukan visi misi itu ngafalnya cepet deh, aku yakin temen-temen seniman ngafal gituan cepet,” tandasnya.
(abd)