Berita Liga Inggris: Bintang Chelsea, Cole Palmer, mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya kecewa melihat Mauricio Pochettino meninggalkan Stamford Bridge minggu lalu.
The Blues mengakhiri musim dengan lima kemenangan beruntun di Premier League, sebuah rangkaian kemenangan yang membawa klub finis di posisi keenam klasemen. Namun, dua hari setelah kemenangan terakhir tersebut, Chelsea mengumumkan bahwa mereka berpisah dengan pelatih asal Argentina itu melalui kesepakatan bersama.
Manajer Leicester City, Enzo Maresca, kini berada di ambang pengangkatan sebagai penerus Pochettino. Reputasi pelatih asal Italia itu meningkat setelah memenangkan gelar Championship bersama The Foxes pada musim 2023-24. Meskipun Chelsea mengalami beberapa momen sulit sepanjang musim ini, jelas bahwa perkembangan skuat sedang menuju arah yang positif sebelum Pochettino meninggalkan klub asal London barat tersebut.
Cole Palmer dengan cepat muncul sebagai pemain bintang tim di bawah pelatih berusia 52 tahun itu, mencatatkan 25 gol dan 15 assist dari 45 penampilannya untuk Chelsea. Berbicara dalam wawancara dengan The Sun, pemain berusia 22 tahun itu mengakui bahwa ia kecewa melihat Pochettino meninggalkan klub, mengungkapkan bahwa sang pelatih mendapatkan dukungan penuh dari ruang ganti.
Palmer mengatakan: “Ketika pertama kali datang, dia menetapkan dasar-dasar dan memastikan semua orang tahu apa yang diperlukan. Kemudian dia mulai mengajarkan apa yang ingin dia lakukan. Tapi pertama-tama kami butuh fondasi itu.
“Sebagai manajer, dia akan mendorongmu jika kamu malas. Dia sangat baik kepada saya. Dia membuat saya tetap santai dan kami memiliki hubungan yang sangat baik. Dia memiliki tugas yang sulit, setengah dari tim cedera — beberapa pemain yang sangat penting juga — jadi itu sangat sulit baginya. Tapi semua orang mencintainya. Semua pemain melakukannya dan dia sangat penting bagi saya juga.”
Artikel Tag: Cole Palmer, Mauricio Pochettino, Chelsea
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/cole-palmer-ungkap-reaksi-ruang-ganti-chelsea-usai-ditinggal-pochettino
