Kementerian Agama (Kemenag) memperlengkapi setiap jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci dengan kalung identitas (ID Card) dan gelang logam sebagai identitas. Gelang identitas telah menjadi ciri khas jemaah dan petugas haji Indonesia selama bertahun-tahun.
Menurut Bagian SISKOHAT (Sistem Informasi Haji Terpadu) PPIH Sektor 1 Madinah, Thabrani, kartu identitas jemaah berisi informasi lengkap seperti tanggal keberangkatan, kloter, nama ketua kloter, nomor telepon, nama hotel tempat menginap di Makkah dan Madinah, serta tanggal kepulangan. Para jemaah bisa dengan mudah mendapatkan informasi tersebut dengan memindai QR barcode yang terdapat pada kartu identitas mereka.
Gelang identitas berisi nama, nomor paspor, negara asal, dan informasi lainnya mengenai jemaah. Thabrani menegaskan pentingnya agar para jemaah tidak melepaskan gelang dan kartu identitas mereka. Hal ini akan memudahkan petugas atau jemaah lain yang bertemu dengan jemaah yang tersesat untuk membantu mencari alamat hotel jemaah tersebut berdasarkan informasi yang tertera pada gelang dan kartu identitas.
