Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta terus berusaha secara maksimal untuk menangani sampah pesisir di kawasan Marunda Kepu. Setiap hari, mereka berhasil mengumpulkan rata-rata 700 kilogram sampah dari kawasan tersebut. Pada bulan April 2024, delapan hingga 12 petugas dibantu kapal dan truk diterjunkan setiap hari untuk membersihkan lokasi tersebut. Jumlah sampah akan terus meningkat dengan penambahan alat berat di lokasi ujung dari Banjir Kanal Timur.
Kendala utama dalam penanganan sampah di Marunda Kepu adalah sampah yang terbawa arus dari muara Kali Bekasi yang bercampur dengan sedimen lumpur, menyulitkan proses pembersihan. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bersama “pasukan oranye” dari Sudin LH Kepulauan Seribu terus berupaya membuat kawasan pesisir pantai Jakarta bersih dari sampah.
DLH juga akan mempercepat penanganan sampah di kawasan tersebut dengan operasi “Grebek Sampah Pesisir Jakarta” melibatkan ratusan personel dan belasan kendaraan khusus. Operasi tersebut akan dilaksanakan pada Rabu, 1 Mei, dan akan terus berlanjut sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan.
Pihak berkomitmen untuk mengoptimalkan upaya pembersihan sampah di kawasan pantai utara Jakarta dan berharap agar Pantai Marunda Kepu dan seluruh kawasan pesisir DKI Jakarta dapat terbebas dari sampah.