Kabupaten Sitaro, 16 April 2024
Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan respons cepat dalam penanggulangan krisis kesehatan akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sultra). Tim satgas dan Tenaga Cadangan Kesehatan-Emergency Medical Team (TCK-EMT) dari Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Regional Sulawesi Utara dikirimkan oleh Pusat Krisis Kesehatan.
Tim satgas dan TCK-EMT bertugas mendampingi dinas kesehatan dalam penanganan darurat krisis kesehatan melalui klaster kesehatan dan Health Emergency Operation Center (HEOC).
Pusat Krisis Kesehatan juga memberikan bantuan pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang. Selain itu, Pusat Krisis Kesehatan telah mengirimkan bantuan logistik kesehatan berupa 10.000 masker dewasa, 3.000 masker anak, 4 unit konsentrator oksigen, dan bantuan logistik kesehatan lainnya.
Bantuan logistik kesehatan tersebut telah diserahkan langsung kepada Penjabat Bupati Joi Eltiano Bernadin Oroh. Mobil operasional PKK Regional Sulawesi Utara juga telah dikirimkan oleh Pusat Krisis Kesehatan untuk membantu transportasi pelayanan kesehatan mobile ke lokasi pengungsian.
Saat ini, Kemenkes sedang menyiapkan pengiriman bantuan logistik berupa MP-ASI yang akan didistribusikan kepada penduduk terdampak di lokasi pengungsian.
Dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Nomor 100 Tahun 2024 tentang Status Tanggap Darurat Gunung Api Ruang selama 14 hari, yaitu 16-29 April 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro bekerja sama dengan lintas sektor terkait, termasuk Pusat Krisis Kesehatan melalui PKK Regional Sultra, telah menggerakkan tenaga kesehatan.
Pusat Krisis Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara terus melakukan pendampingan untuk merespons dampak kesehatan akibat erupsi Gunung Ruang terhadap status kesehatan masyarakat di Kabupaten Sitaro.
Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620, dan email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid