Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan memberikan komentar banyak terkait putusan sengketa Pilpres 2024 yang akan dibacakan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 22 April 2024. Dia menyatakan bahwa hal tersebut merupakan wilayah MK. Putusan PHPU Pilpres 2024 akan menjadi titik akhir dari permohonan yang diajukan oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sidang putusan di MK akan dilakukan oleh majelis yang sama yang menangani perkara tersebut, dengan agenda yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB. Undangan telah dikirimkan kepada semua pihak yang terkait untuk menghadiri pembacaan putusan tersebut. Sidang pembacaan putusan akan menggabungkan kedua gugatan yang diajukan oleh Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Sebanyak 7.000 polisi akan dikerahkan untuk menjaga jalannya sidang putusan tersebut, sementara kawasan seperti Patung Kuda dan Gedung Bawaslu juga akan dijaga dengan ketat.
