KPK sedang menginvestigasi kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum Jaksa KPK terhadap seorang saksi. Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus ini. Dugaan pemerasan tersebut diduga mencapai Rp3 miliar.
Yudi menyatakan, “Transparansi dalam penanganan kasus ini harus disampaikan ke masyarakat bagaimana progresnya, sekaligus asas kepastian hukum termasuk juga asas praduga tidak bersalah.” Selain itu, Yudi juga mendesak KPK untuk segera mengungkap kasus ini agar kebenaran bisa diketahui oleh publik.
Albertina Ho, Anggota Dewas KPK, telah mengonfirmasi adanya laporan terkait dugaan pemerasan yang diterima oleh pihaknya. Laporan tersebut telah diproses sesuai prosedur dan diteruskan ke Deputi Penindakan dan Deputi Pencegahan KPK untuk tindak lanjut.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum Jaksa KPK kepada saksi. Ali menegaskan pentingnya menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak mengambil kesimpulan sebelum bukti-bukti yang substansial ditemukan.
KPK menyambut setiap laporan masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap pemberantasan korupsi dan akan melakukan pendalaman untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima.
