Jakarta, 25 Maret 2024
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab tahun 2024 pada 22-28 Maret 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas PPIH dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Pada ibadah haji tahun 2024, sebanyak 1.145 PPIH akan ditempatkan di Daerah Kerja (Daker) Bandara, Madinah, dan Makkah.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo, saat memberikan arahannya dalam Bimtek PPIH, menekankan pentingnya mengendalikan faktor risiko kesehatan bagi jemaah haji Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.
PPIH Kemenkes akan siaga 24 jam melayani jemaah haji yang memerlukan bantuan medis. Kemenkes juga memastikan fasilitas di asrama haji layak digunakan sehingga dapat menjadi tempat pemulihan bagi para jemaah. Selain itu, Tim Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) telah memeriksa asrama haji sejak 6 bulan sebelum keberangkatan.
Kapuskes Haji juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap makanan yang disajikan di Arab Saudi. Penyedia katering akan memberikan sampel makanan setiap hari. Kemudian, PPIH akan memeriksa aspek sanitasi dan memastikan makanan tersebut aman untuk dikonsumsi dari segi rasa maupun fasilitasnya.
Selain itu, Kapuskes Haji juga menekankan pentingnya istithaah kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan fisik dan mental untuk memastikan kemampuan jemaah haji melaksanakan ibadah. Jemaah dapat melunasi biaya haji setelah memenuhi syarat istithaah kesehatan.
Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi hotline Halo Kemenkes di nomor 1500-567, SMS 081281562620, dan email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid