Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil mengumpulkan 50 mitra lintas sektor untuk mendukung program sembako murah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam membeli bahan pangan pokok.
“Sejak pertama kali diadakan sembako murah, sudah ada 50 mitra lintas sektor yang terlibat dan mendukung program ini, mulai dari lingkup internal Pemprov DKI Jakarta hingga perusahaan swasta,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau kegiatan sembako murah di kantor Lurah Kamal Muara, Jakarta Utara, Senin.
Awalnya, mitra pendukung program ini berasal dari lingkup internal Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terkait, seperti PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya. Kemudian, mitra pendukung bertambah dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), instansi pemerintah lainnya, perusahaan swasta, serta komunitas.
Heru mengatakan bahwa dengan keterlibatan tokoh masyarakat dan warga, semakin banyak kepedulian terhadap sesama. Ini membuktikan bahwa masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama dalam mengatasi berbagai tantangan, seperti penyediaan bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
Heru juga berharap partisipasi warga dalam mensukseskan kegiatan sembako murah terus bertambah, sehingga bisa dijadikan contoh untuk wilayah lain. Pemprov DKI Jakarta juga terus mengajak mitra lainnya untuk berpartisipasi dalam menyediakan paket sembako dengan harga terjangkau.
Selain itu, ada upaya yang terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang.
Paket sembako murah di kantor Lurah Kamal Muara, Jakarta Utara terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg dengan harga Rp100.000 per paket. Selain itu, tersedia juga mi instan tujuh bungkus dengan harga Rp10.000 serta bahan pangan protein hewani lainnya dengan harga di bawah pasar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyatakan bahwa kegiatan sembako murah di Kamal Muara disambut antusias oleh warga karena adanya keterlibatan paguyuban nelayan sekitar dalam menyosialisasikan program ini dan BUMD PAM Jaya dalam memfasilitasi paket sembako.
Peran serta masyarakat, terutama dari paguyuban nelayan, dan dukungan dari PAM Jaya sangat berdampak positif bagi keberlangsungan program sembako murah. Hal ini mencerminkan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung kebutuhan pangan masyarakat.
Sumber: ANTARA
Semua hak cipta dilindungi.