Berita Liga Italia: Massimiliano Allegri kembali ke papan atas dengan kemenangan Juventus yang sulit atas Frosinone pada Minggu lalu.
Si Nyonya Tua akhirnya berhasil mengakhiri rekor tanpa kemenangan selama empat pertandingan berturut-turut ketika menjamu Frosinone di Allianz Stadium, Turin akhir pekan lalu.
Dusan Vlahovic membuka skor lebih dulu, namun Giallazzurri membalikkan keadaan melalui gol-gol Walid Cheddira dan Marco Brescianini.
Gol Vlahovic menyamakan skor sebelum jeda, dan Juventus baru bisa mencetak gol kemenangan di masa injury time babak kedua melalui gol Daniele Rugani.
Surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, mengkritik Massimiliano Allegri karena permainannya yang kurang inovatif, namun itu cukup untuk membuatnya mencapai 1000 poin di Serie A dalam kariernya.
Menurut kritik dari La Gazzetta, Allegri mulai menggunakan formasi 4-3-3 dalam latihan tetapi masih menggunakan 3-5-2 dalam pertandingan.
Tuttosport juga memberikan kritik yang hampir serupa, dengan mencatat bahwa gol cepat memberi ilusi akan keintensitasan permainan, namun Frosinone justru membuat Juve terkejut.
Mereka melanjutkan dengan menjelaskan bahwa refleksi yang mendalam diperlukan daripada hanya mengatur ulang. Penampilan buruk Juve di babak pertama dianggap sebuah mimpi buruk, dan kemenangan pada menit ke-95 bisa menjadi titik balik.
Artikel Terkait: Massimiliano Allegri, Juventus, Frosinone
Artikel ini dipublikasikan oleh Ligaolahraga.com di https://www.ligaolahraga.com/bola/juventus-susah-payah-menang-atas-frosinone-massimiliano-allegri-dikritik
