Berita Liga Italia: Atmosfer di kubu Salernitana sangat buruk setelah kekalahan 2-0 dari AC Monza. Direktur Maurizio Milan mengakui bahwa klub sangat kecewa dengan performa timnya.
Kedatangan Fabio Liverani sebagai pelatih ketiga dalam musim ini diharapkan dapat sedikit memperbaiki situasi, setelah sebelumnya klub memecat pelatih Paulo Sousa dan Pippo Inzaghi.
Namun, debut Liverani sebagai pelatih kepala malah diwarnai kekalahan 4-0 dari Inter Milan, pemuncak klasemen, dan malam ini mereka kembali kalah 2-0 oleh AC Monza di Stadio Arechi.
Meskipun Guillermo Ochoa melakukan beberapa penyelamatan bagus dan Milan Djuric sempat mengancam gawang lawan di menit-menit awal, namun gol-gol dari Daniel Maldini dan Matteo Pessina baru tercipta di akhir pertandingan.
Maurizio Milan, direktur Salernitana, mengakui bahwa pihaknya sangat kecewa, terutama dengan sikap para pemain.
“Kami semua melihat pertandingan itu, kami merasa sangat kecewa, baik para direktur maupun pemilik. Kami berharap tim memberikan reaksi yang lebih kuat, terutama secara psikologis, namun mereka malah tampil lambat, terutama di awal pertandingan.”
“Ikut prihatin, karena kami masih memiliki banyak hal yang harus diperjuangkan. Kami merasa dikhianati oleh tim, sungguh.”
“Akarnya masalah terletak pada 11 pemain yang bermain, serta orang-orang di bangku cadangan dan di belakang layar. Kami telah membuat keputusan yang salah, berusaha untuk memperbaikinya, namun kekecewaan tetap besar,”
Artikel Tag: Maurizio Milan, Salernitana, AC Monza
