Tulisan tersebut mengenai pentingnya pemahaman terhadap program promosi kesehatan di Indonesia. Menurut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, program tersebut harus dilakukan oleh tenaga kesehatan dan masyarakat secara keseluruhan. Paradigma kesehatan di Indonesia harus bergeser dari fokus pengobatan penyakit menjadi pemeliharaan kesehatan. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang digalakkan oleh Kementerian Kesehatan bertujuan menanamkan budaya hidup sehat kepada masyarakat.
Kementerian Kesehatan juga telah melakukan reformasi besar-besaran dalam sektor kesehatan, seperti perubahan UU Kesehatan dan Transformasi Kesehatan. Dalam upaya meningkatkan promosi dan pencegahan kesehatan, Kementerian Kesehatan membagi anggaran secara seimbang antara upaya preventif-promotif dan kuratif. Semua upaya ini tidak hanya difokuskan pada rumah sakit, tetapi juga pada puskesmas dan posyandu.
Untuk mendekatkan akses layanan kesehatan ke tingkat masyarakat setempat, Kementerian Kesehatan akan meningkatkan kompetensi kader posyandu. Mulai tahun ini, 4 kader posyandu dari setiap dusun akan mendapatkan pendidikan ulang agar dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Posyandu diharapkan dapat melakukan tindakan promosi dan pencegahan kesehatan untuk semua kelompok usia, mulai dari ibu hamil hingga lanjut usia.
Sebagai informasi tambahan, berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567, SMS ke 081281562620, faksimili di (021) 5223002, 52921669, atau melalui alamat email kontak@kemkes.go.id.
