Meskipun banjir melanda beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta Barat akibat hujan, namun proses pemungutan suara tetap berjalan di lokasi yang sama.
“Kami hanya berpindah beberapa meter,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi M Syahduddi saat dihubungi di Jakarta pada Rabu.
Pihak kepolisian sudah meninjau pemungutan suara di beberapa TPS di Jakarta Barat, di antaranya TPS 80, 81, 82, 83, dan 84 di Lapangan Persima Kalianyar, Tambora. Selain itu, TPS 20, 21, dan 22 di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3, Tanjung Duren.
Peninjauan juga dilakukan di TPS 20, 21, dan 22 di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 yang dihadiri perwakilan dari Kedutaan Besar Thailand, Jerman, Fiji, Belanda, India, Mesir, dan Slovakia.
Untuk menjaga pemungutan suara di wilayah Jakarta Barat, sebanyak 900 personel gabungan dari Polres, Polsek, dan Polda Metro Jaya diturunkan untuk mengamankan 7.169 TPS.
Syahduddi juga menyebut bahwa Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Suyudi Ario Seto ikut mendampingi dalam pemantauan TPS untuk memastikan proses pemungutan suara di wilayah Jakarta Barat berjalan lancar.
Setelah menganalisis indeks kerawanan pemilu berdasarkan pemilu sebelumnya dan analisis intelijen, 7.169 TPS di wilayah Jakarta Barat masuk kategori kurang rawan, kata Syahduddi.
“Pola pengamanan 2-16-32 telah dipetakan berdasarkan karakteristik kerawanan daerah dan kebutuhan personel yang dimiliki jajaran Polres Metro Jakarta Barat,” katanya.
Dalam pola pengamanan tersebut, dua polisi mengawasi 16 TPS dengan bantuan 32 petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas).