Home Berita Israel Menuduh RS Indonesia di Gaza sebagai Markas Hamas, Mer-C: Tuduhan Ini...

Israel Menuduh RS Indonesia di Gaza sebagai Markas Hamas, Mer-C: Tuduhan Ini adalah Kebohongan Publik!

0

Kepala Presidium MER-C Indonesia, Sarbini Abdul Murad membantah tudingan Israel yang menyebut Rumah Sakit (RS) Indonesia membuat bunker untuk solar dan dijadikan sebagai markas rahasia tentara Hamas.

“Israel mencoba untuk melakukan satu kebohongan publik yang seakan-akan bahwa RS Indonesia ada membuat seperti bunker untuk menyimpan solar,” kata Sarbini dalam unggah Instagram @mercindonesia, dikutip Suara.com, Selasa (7/11/2023).

Sarbini mengatakan tudingan Israel sama sekali tidak berdasar. Ia menegaskan pembangunan RS ini dilakukan secara profesional.

“Oleh sebab itu, kami membantah. Bahwa kita membangun RS ini dalam konteks yang profesional,” ujar Sarbini.

Lebih lanjut, Sarbini mengajak masyarakat Indonesia untuk mengecam tuduhan Israel atas RS Indonesia di Gaza. Dia juga menuding Israel sengaja melontarkan tudingan itu sebagai dalih untuk menyerang RS Indonesia.

“Kami minta kepada seluruh masyarakat untuk mengecam Israel untuk tidak melakukan langkah-langkah brutal terhadap RS Indonesia. Karena itu tumpuan bagi masyarakat Gaza di utara,” lanjutnya.

Bantahan Kemlu

Sebelumnya, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari Rumah Sakit Indonesia di Gaza menjadi markas pasukan militan Hamas. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI langsung membalas tudingan Israel tersebut.

Juru bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal menerangkan Rumah Sakit Indonesia dibangun dengan tujuan kemanusiaan. RS Indonesia di Gaza juga memberikan pelayanan kesehatan untuk warga Palestina.

Menurutnya, RS Indonesia sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas di Gaza.

“Meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu,” kata Lalu saat dikonfirmasi, Selasa (7/11/2023).

Lebih lanjut, Iqbal mengungkapkan, kehadiran RS Indonesia justru menjadi penyambung napas bagi korban serangan Israel. Sebab, rumah sakit yang resmi beroperasi pada 2015 itu menjadi infrastruktur kesehatan yang masih berfungsi di Gaza untuk saat ini.

“Rumah sakit itu kini merawat pasien dalam jumlah jauh melampaui kapasitasnya,” ungkapnya.

Tuduhan Israel

Melansir dari Jerussalem Post, Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari menuding bahwa Hamas menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.

Hagari menyatakan bahwa IDF memiliki informasi intelijen tentang jaringan terowongan di bawah RS Indonesia di Gaza. IDF menuding ada peluncur roket terletak di dekat RS Indonesia.

Hagari menuding bahwa Hamas secara sistematis membangun fasilitas tersebut untuk menyamarkan infrastruktur persenjataan bawah tanahnya.

Exit mobile version