PT Pertamina Patra Niaga – Regional Sumbagut mengonfirmasi bahwa kebakaran yang terjadi di sekitar pipa penyalur BBM di Kelurahan Belawan Bahari pada Kamis petang (26/10) disebabkan oleh pencurian BBM. “Kami pastikan bahwa kebocoran diakibatkan oleh aksi pencurian dengan melubangi pipa penyalur BBM,” kata Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
Menurut Satria, laporan dari pihak pengamanan Pertamina Fuel Terminal (FT) Medan Grup menyebutkan bahwa pada pukul 15.30 WIB, tim pengamanan jalur pipa yang sedang berpatroli menemukan kebocoran pada pipa penyalur BBM di wilayah Kampung Kurnia, Belawan Bahari akibat dari aksi pencurian melalui lubang yang dilubangi pada pipa penyalur BBM. Petugas pengamanan segera berkoordinasi dengan FT Medan Grup dan melakukan tindakan awal dengan menutup lubang sementara serta meminta bantuan tim teknis untuk menutup kebocoran lebih lanjut.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar pada pukul 18.30 WIB, para pelaku pencurian BBM sengaja membuka sumbatan lubang pipa BBM sehingga BBM keluar dari lubang tersebut dengan deras dan saat bersamaan ada yang menyalakan api.
“Pertamina segera menghentikan sementara aktivitas penyaluran BBM untuk mengurangi debit minyak yang keluar dari pipa yang dilubangi pencuri, dan api berhasil dipadamkan atas bantuan warga setempat. Saat ini, lokasi telah steril dan tim teknis Pertamina segera menutup lubang pipa secara permanen,” jelas Satria.
Pertamina telah melakukan patroli rutin setiap hari bekerjasama dengan BKO Lantamal dan Kodim, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait keselamatan lingkungan akibat illegal tapping BBM. Satria menegaskan bahwa semua upaya preventif harus didukung oleh kesadaran dan kerjasama warga, karena beberapa kali illegal tapping dilakukan oleh oknum warga di sekitar lingkungan tersebut.
Satria juga menyampaikan keprihatinan atas adanya dua korban luka bakar. Pertamina telah membuat laporan resmi kepada aparat penegak hukum atas aksi pencurian BBM di jalur pipa ini. “Kami telah melaporkan insiden ini kepada Polres Pelabuhan Belawan agar pelaku pencurian dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Satria.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan bahwa Pertamina mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Pusat dan Daerah, aparat penegak hukum, serta masyarakat dalam menjaga aset Pertamina yang merupakan aset obyek vital nasional. “Aset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama,” tambahnya.