22.9 C
New York

Luhut Menyebut Orang Toxic di Kabinet, Anies Menyentuh Penggunaan Bahasa yang Merendahkan

Published:

Anies Baswedan merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyarankan agar Presiden terpilih, Prabowo Subianto, tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet. Menurut Anies, seharusnya tidak ada kata-kata yang merendahkan untuk menunjukkan perbedaan pandangan.

Menurut Anies, pemerintah seharusnya bisa mengakomodasi perbedaan pandangan tanpa merendahkan pihak lain. Demokrasi harus dibangun dengan menghargai suara-suara yang berbeda, tanpa harus menganggapnya sebagai sesuatu yang merugikan.

Anies juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap sikap Luhut yang menilai perbedaan pandangan politik sebagai sesuatu yang salah. Menurutnya, hal tersebut bisa merusak demokrasi di Indonesia.

Luhut sebelumnya memberikan pesan kepada Prabowo agar tidak membawa orang toxic ke dalam kabinetnya, berdasarkan pengalaman kerjanya selama 10 tahun dalam pemerintahan. Menurut Luhut, salah satu masalah dalam pemerintahan adalah regulasi yang tidak sesuai dengan kepentingan nasional, yang berhasil ia perbaiki selama bertugas.

Dengan demikian, Anies meminta agar perbedaan pendapat dihargai dan demokrasi tetap dijunjung tinggi tanpa merendahkan pihak lain.

Source link

Related articles

Recent articles