25.5 C
New York

KLHK and KSDAE Joyfully Welcome the Discovery of a New Javan Rhinoceros Calf in TNUK

Published:

Kabar gembira datang dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), dimana satu individu baru anak Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) telah terekam kamera di wilayah Semenanjung Ujung Kulon. Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Satyawan Pudyatmoko, menyambut gembira temuan ini.

Satyawan menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan anak badak ini sebagaimana anak badak lainnya. Temuan ini membuktikan bahwa Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon dapat berkembang dengan baik dan lestari.

Anak Badak Jawa ini tertangkap kamera jebak pada tanggal 4 Maret 2024. Kamera jebak merekam induk dan anak Badak Jawa yang diduga merupakan anakan baru. Adanya anakan baru ini dikonfirmasi melalui Monitoring Badak Jawa (MBJ) yang dilakukan pada bulan Februari-April 2024, diikuti dengan analisis fisik oleh ahli identifikasi individu Badak Jawa bersama mitra dan akademisi.

Metode pemasangan kamera jebak dengan metode sistematik sampling (cluster) memberikan hasil positif. Kegiatan monitoring dilaksanakan pada bulan Februari-April 2024 dengan pemasangan 126 unit kamera jebak.

Anakan Badak Jawa yang baru ini diperkirakan berusia 3 sampai 5 bulan dan diberi identitas ID.093.2024. Meskipun jenis kelamin belum teridentifikasi, tidak terlihat ciri khusus atau cacat pada anak Badak Jawa tersebut.

Temuan ini menjadi kabar baik dan menunjukkan upaya konservasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon yang terus berjalan dengan baik.

Source link

Related articles

Recent articles