Pada tahun 2024, perayaan Nyepi dan Ramadhan di Kampung Bali, Harapan Jaya, Kota Bekasi berjalan secara beriringan. Meskipun demikian, kentalnya toleransi antar umat beragama tetap terjaga dengan baik.
Pantauan Suara.com menunjukkan bahwa akses masuk ke Kampung Bali ditutup total sejak Senin pukul 06.00 WIB dan akan dibuka kembali pada Selasa pukul 06.00 WIB. Seluruh warga Kampung Bali terlihat tidak beraktivitas di luar rumah, kecuali seorang Pecalang yang menjaga wilayah tersebut.
Ketua RT setempat, Puji Lestari, menyatakan bahwa perayaan Nyepi yang beriringan dengan awal Ramadhan tidak mengganggu keharmonisan warga. Umat Hindu yang berjumlah 98 jiwa dapat menjalankan perayaan Nyepi dengan khidmat, sementara umat muslim tetap menjalankan salat tarawih seperti biasa.
Sehari sebelum perayaan, umat Islam dan Hindu bergotong royong dengan mengadakan munggahan dan Mecaru bersama. Ini menunjukkan tingginya rasa saling menghargai dan gotong royong di antara warga Kampung Bali.
Puji menekankan bahwa kebiasaan gotong royong ini menjadi kekuatan bagi masyarakat setempat dalam menjaga toleransi beragama. Mereka saling mendukung dan terlibat dalam setiap perayaan agama tanpa prasangka aneh-aneh.
Dengan demikian, Kampung Bali di Bekasi dapat menjadi contoh bagi tempat lain dalam menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
