18.9 C
New York

JK Ingatkan Aturan Partai, Tetapi Tak Menolak Jokowi Masuk Golkar, Bisa Diubah?

Published:

Senior partai Golkar, Jusuf Kalla atau JK, menyatakan bahwa ia tidak menolak jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan bergabung dengan partainya. Menurut JK, setiap orang berhak dan bisa masuk ke dalam sebuah partai politik, termasuk Partai Golkar.

JK menegaskan hal ini dalam sebuah konferensi pers. Menurutnya, setiap orang dapat bergabung dengan partai politik pilihannya. “Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar, tentu dengan cara-cara bergabung saja boleh,” ujar JK.

Dia juga memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Golkar. Namun, JK menjelaskan bahwa untuk menjadi pengurus partai tersebut, seseorang harus memenuhi syarat partai, seperti minimal 5 tahun menjadi pengurus.

Belakangan, muncul rumor bahwa Jokowi akan beralih ke Partai Golkar, meskipun saat ini ia masih menjadi anggota PDIP. Dalam Pilpres 2024, JK sendiri mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin. Sementara Partai Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Isu juga muncul bahwa Gibran, setelah menjadi cawapres Prabowo Subianto, mungkin membutuhkan partai politik sebagai dukungannya. Sebagai anggota PDIP, keanggotaan Gibran bermasalah setelah memutuskan untuk mendukung paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sebuah video yang memperlihatkan pernyataan JK ini kemudian menjadi viral di media sosial dan banyak dikomentari oleh netizen. Beberapa netizen berpendapat bahwa jika Jokowi bergabung ke Golkar, ada kemungkinan aturan partai tersebut akan mengalami perubahan.

Source link

Related articles

Recent articles