Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengimbau kepada seluruh ASN di daerah tersebut untuk menggunakan kendaraan listrik guna menekan polusi dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik dapat membantu menekan gas emisi sehingga angka polusi akan berkurang.
Dhany juga menyebut bahwa kehadiran kendaraan umum berbasis listrik juga dapat menjaga lingkungan tetap sehat dan bebas dari polusi. Ia menegaskan pentingnya adopsi kendaraan listrik baik untuk kendaraan pribadi maupun umum guna mengurangi dampak buruk polusi udara.
Selain itu, Dhany juga menyampaikan pentingnya kebijakan yang komprehensif dalam pengendalian polusi udara. Ia mengungkapkan bahwa jajaran pejabat pemerintahan kini sudah menggunakan mobil dinas hibrida yang efisien dalam penggunaan bahan bakar dan mengurangi emisi.
Pada hari Minggu pagi, kualitas udara di Jakarta masuk dalam kategori sedang dengan AQI sebesar 68. Pemerintah DKI Jakarta telah menetapkan target pengadaan kendaraan listrik sebesar lima persen pada 2024 dan akan bertambah setiap tahunnya hingga mencapai 100 persen pada tahun 2030.
Dishub DKI Jakarta juga menargetkan pengadaan lima sepeda motor listrik untuk kendaraan dinas operasional pada tahun ini. Semua upaya ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di ibu kota.
