18.3 C
New York

Iwan Bule: Tidak Ada Figur yang Sebanding dengan Prabowo Subianto

Published:

Purwokerto – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Mochamad Iriawan (Iwan Bule) menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada figur yang sebanding dengan Ketua Umum Partai Gerindra. “Maaf, sekali lagi, apakah ada yang setara dengan beliau (Prabowo Subianto, red.)?” katanya dengan tegas ketika diwawancarai oleh wartawan saat Konsolidasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra di wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin malam. Iwan Bule juga menyoroti saat Prabowo berbicara di acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura, dan menekankan bahwa keberanian Menteri Pertahanan RI tersebut sungguh luar biasa. Oleh karena itu, katanya, kita harus mulai berpikir dengan jernih untuk kepentingan Indonesia. Terkait dengan calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo dalam pencalonan sebagai presiden pada Pemilu 2024, Iwan Bule mengakui bahwa sampai saat ini belum ada gambaran yang pasti. “Ya, teman-teman dapat melakukan profiling dari beberapa calon, saya tidak akan menyebutkan nama calonnya. Beliau melihat terlebih dahulu rekam jejak mereka dan jaringan internasional mereka,” kata mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut. Sehubungan dengan kemungkinan adanya dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap Prabowo, Iwan Bule mengatakan bahwa hingga sekarang Ketua Umum Partai Gerindra masih menjadi mitra kerja presiden. Dia yakin bahwa kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh Jokowi akan dilanjutkan oleh Menteri Pertahanan RI tersebut. Bahkan, menurutnya, Prabowo telah memiliki konsep Ibu Kota Negara (IKN) sejak tahun 2013. Namun, gagasan tersebut belum terwujud sepenuhnya.

“Apalagi beliau, seorang militer pasti commited. Beliau adalah seorang patriot, tak pernah menyerah, berani, dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi,” katanya. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa ia sengaja mengunjungi daerah-daerah, termasuk Banyumas, untuk melihat bagaimana DPC-DPC bergerak untuk mendukung kemenangan Gerindra dan untuk memastikan bahwa Prabowo menjadi presiden. “Itu yang paling penting. Saya pernah bertugas di sini selama 2,5 tahun sebagai Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN), jadi sambil bernostalgia dan merasakan dasar, kemarin saya berada di Ciamis, Tasikmalaya, dan sekarang di sini, ke arah timur, dan semoga nanti bisa ke wilayah yang lebih utara,” kata Iwan. Dia merasa bersyukur karena perkembangan Partai Gerindra, terutama di wilayah Banyumas Raya, cukup positif. Selain itu, kata Iwan, leluhur Prabowo juga memiliki hubungan dengan Banyumas, sehingga dia yakin bahwa mereka dapat meraih kemenangan maksimal di wilayah tersebut. “Parameter sederhananya, tinggal berbicara dengan orang-orang, mengambil sampel, mungkin tukang becak, pedagang, dan lain sebagainya, siapa yang mereka dukung. Alhamdulillah, hampir 90 persen mendukung Pak Prabowo,” tegasnya. Pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi persyaratan untuk memperoleh paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional dalam pemilihan anggota DPR sebelumnya. Saat ini ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 dengan jumlah suara sah minimal sebesar 34.992.703 suara.

Related articles

Recent articles