22.9 C
New York

Tim Anies-Cak Imin Yakin PDIP Bisa Kejar 30 Persen Suara untuk Pilpres Dua Putaran

Published:

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Mardani Ali Sera, berharap Pilpres 2024 dilakukan dua putaran.

Hal itu dia sampaikan dalam acara rilis survei Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut menunjukkan Pilpres 2024 berpotensi terjadi satu putaran.

“Kalau itu hasil keputusan dari rakyat, harus diterima tetapi tetap di banyak kajian, ketika tiga pasangan calon maka peluang dua putaran ini sangat besar,” kata Mardani di Kantor Indikator Politik, Jumat (9/2/2024).

Dia meyakini Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKB, dan PKS punya basis massa yang kuat untuk mengamankan suara untuk pasangan AMIN.

“Saya tetap yakin, kami di AMIN kan punya PKS yang solid, PKB yang solid di Jateng Jatim-nya, kami sama Nasdem yang punya sumber daya, itu mudah mudahan 30 sampai 35 persen bisa kami jaga,” ujar Mardani.

Lebih lanjut, dia juga meyakini PDIP yang mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa meraih suara sekitar 30 persen. Sehingga Pilpres dua putaran bisa saja terwujud.

“PDIP sendiri modalnya sudah 20 persen ya dan tentu dengan segala daya yang ada, mereka akan ngejar mudah mudahan suaranya 30 persen juga, sehingga yang terjadi dua putaran,” ucap Mardani.

Sebelumnya, Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan berdasarkan survei dengan simulasi surat suara, pilpres satu putaran bisa saja terjadi.

“Kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen, sementara di peringkat kedua itu adalah Anies-Muhaimin 24,1 persen, di peringkat ketiga meskipun selisihnya tidak signifikan secara statistik dengan Mas Anies itu adalah Ganjar-Mahfud MD,” kata Burhanuddin.

Dia menjelaskan hasil survei itu masih ada margin of error sehingga pilpres dua putaran masih bisa terjadi.

“Angka 51,8 persen dan tren naik yang masih berlangsung buat Pak Prabowo-Gibran maka saya bisa mengatakan potensi atau probabilitas satu putaran, meningkat buat Pak Prabowo-Gibran dibanding survei-survei sebelumnya,” tutur Burhanuddin.

“Jadi, kalau sebelumnya mungkin tingkat atau probabilitas satu putaran 50-50, sekarang meningkat lagi, tetapi tetap masih ada peluang buat terjadinya dua putaran meskipun peluang dua putaran itu menipis seiring dengan peningkatan suara Pak Prabowo,” katanya menambahkan.

Sekadar informasi, survei ini dilakukan kepada 1.200 orang pada 28 Januari hingga 4 Februari 2024 dengan secara tatap muka.

Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Related articles

Recent articles