16.6 C
New York

Deteksi Dini Kunci Selamatkan Penderita Kanker – Sehat Negeriku

Published:

Tangerang, 4 Februari 2024
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa tingkat kesembuhan kanker sangat tinggi. Persentase kesembuhan kanker mencapai 90 persen jika diketahui sejak stadium awal.

Hal ini disampaikan oleh Menkes saat menghadiri pameran seni untuk memperingati Hari Kanker Sedunia yang digelar di Tangerang, Banten, pada hari Minggu, 4 Februari 2024.

“Yang paling penting adalah deteksi dini. Jika diketahui cepat, 90 persen bisa sembuh. Sebaliknya, jika diketahui terlambat, 90 persen akan meninggal,” kata Menkes Budi.

Namun, kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini masih rendah. Hal ini disebabkan oleh ketakutan masyarakat terhadap diagnosa dan penanganan kanker.

Akibatnya, sebagian besar pasien kanker yang datang ke fasilitas kesehatan sudah dalam stadium lanjut sehingga harapan hidup mereka semakin menurun.

“Untuk kanker payudara, masih banyak wanita yang belum menerima kenyataan bahwa mereka terkena kanker payudara. Akibatnya, mereka enggan untuk melakukan deteksi dini, padahal jika diketahui terlambat, bisa berakibat fatal. Sekitar 70 persen kasus kanker payudara terdeteksi terlambat,” ungkap Menkes.

Menkes melanjutkan bahwa pemerintah terus mendorong kegiatan deteksi dini untuk semua jenis kanker.

Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah melengkapi puskesmas dan rumah sakit dengan peralatan kesehatan yang canggih dan modern. Sebagai contoh, untuk penanganan kanker payudara, sejak tahun 2022 pemerintah telah melengkapi 10 ribu puskesmas dengan alat USG.

Selain itu, pemerintah juga mencoba untuk mengatasi kanker serviks dengan menyediakan imunisasi HPV dan HPV DNA Test. Kemudian, untuk penanganan kanker paru-paru, pemerintah telah memasang CT-Scan di 514 rumah sakit di 514 kabupaten/kota.

Sementara itu, untuk kanker usus besar, yang merupakan kanker penyebab kematian nomor 2 pada laki-laki, pemerintah akan memberikan alat kolonoskopi di 514 rumah sakit di 514 kabupaten/kota.

Menkes berharap bahwa pengadaan peralatan kesehatan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kegiatan deteksi dini dan penanganan kanker dengan tepat dan cepat.

Dengan demikian, deteksi dini ini diharapkan dapat meningkatkan harapan hidup penderita penyakit yang sangat mematikan ini.

“Ayo, lakukan deteksi dini. Jangan melihat kanker sebagai sesuatu yang menakutkan, tapi lihat kanker sebagai peluang untuk sembuh, asal kita mau deteksi dini,” tutup Menkes.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi hotline Kemenkes melalui nomor 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

Source link

Related articles

Recent articles