Presiden Prabowo Subianto diyakini telah menjadi target demo yang berujung kerusuhan pada Agustus 2025 lalu, dengan beberapa pihak yang diduga terlibat seperti negara lain atau aktor non-negara yang merasa kepentingannya tidak terakomodir di Indonesia. Menurut Ulta Levenia, seorang peneliti Keamanan Internasional dari Zeronine Strategic Center, ada dua jenis pemimpin yang dapat diidentifikasi. Pertama, pemimpin yang hanya ingin mempertahankan kekuasaannya. Ulta juga mengamati bahwa berkat sistem demokrasi dan batasan waktu dua periode, situasi politik Indonesia tetap stabil dan aman hingga saat ini. Kabar mengenai keterlibatan PDIP dalam demo ricuh juga dilaporkan menjadi sorotan, dengan Guntur Romli menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar dan hanya mencari kambing hitam. Seperti disampaikan dalam podcast “To the Point Aja” di YouTube SindoNews pada Sabtu.
Prabowo Sulit Didikte Asing: Kepentingan Lokal Terabaikan

Published: