15.8 C
New York

“Kenapa Tokoh Bangsa Tak Perlu Keterlibatan dalam Dunia Politik”

Published:

Pengamat menilai Presiden ke-7 RI Jokowi sebagai tokoh bangsa tak perlu masuk struktural partai. Diketahui, Jokowi disebut-sebut masuk anggota kehormatan Partai Golkar. Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menyoroti kabar tersebut, menyatakan bahwa Jokowi sebagai tokoh bangsa tidak perlu rumah politik, karena rumahnya adalah Indonesia. Menurut Hensat, status Jokowi sebagai anggota kehormatan Golkar tidak memberikan kekuatan politik dalam internal partai, hanya menjadi kesempatan bagi Golkar untuk meningkatkan elektabilitas partai tanpa menjadikannya sebagai kader. Hensat juga menilai bahwa hanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mungkin menerima Jokowi sebagai kader partai, mengingat rekam jejak politiknya yang membuat partai besar lainnya ragu. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari partai terkait status anggota kehormatan, termasuk terkait Jokowi. Meski demikian, Partai Golkar menyatakan keterbukaan untuk menerima siapa pun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi.

Related articles

Recent articles