Perwakilan dari mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, akhirnya memberikan klarifikasi mengenai rumor yang menyebutnya akan membeli klub Turkiye, Galatasaray. Kabar ini awalnya muncul dari media Turkiye Sozcu, yang mengklaim bahwa Abramovich sedang merencanakan untuk menjadi salah satu pemegang saham terbesar di Galatasaray. Media tersebut bahkan menyebut bahwa pengusaha asal Rusia itu telah membeli rumah mewah di Istanbul dan akan segera pindah ke Turkiye. Namun, perwakilan Roman Abramovich dengan tegas membantah kabar tersebut, menyatakan bahwa informasi itu tidak benar dan bahwa Abramovich tidak memiliki rencana untuk berinvestasi di klub sepak bola mana pun.
Sejak menjual Chelsea pada tahun 2022 setelah terkena sanksi dari pemerintah Inggris, Abramovich sering kali menegaskan bahwa dia telah meninggalkan dunia sepak bola profesional. Pria berusia 59 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak memiliki minat untuk kembali memiliki peran di klub sepak bola, terutama peran profesional. Meskipun demikian, Abramovich masih mengaku memiliki keinginan sederhana terkait Chelsea, dengan harapan suatu hari bisa kembali ke Stamford Bridge untuk menonton pertandingan dan mengucapkan selamat tinggal dengan layak.
Sejak melepas kepemilikan Chelsea, Abramovich dikabarkan telah “meninggalkan sepak bola sepenuhnya” dan tidak lagi menghadiri pertandingan apa pun. Penegasan terbaru ini semakin memperkuat bahwa mantan bos The Blues benar-benar telah menutup bab kepemilikannya dalam dunia sepak bola. Meskipun demikian, Abramovich masih bisa terlibat dalam inisiatif untuk membantu akademi atau pemain muda dari latar belakang sulit. Dengan begitu, harapan untuk melihatnya kembali dalam cakrawala sepak bola masih terbuka, meskipun dalam kapasitas yang berbeda.
