Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, sedang memfokuskan perhatiannya pada salah satu pemain bintangnya, Conor Gallagher, sekaligus berupaya memperbaiki area pertahanan timnya selama jeda internasional bulan Oktober. Simeone dikenal dengan kekuatan lini pertahanan timnya, namun musim ini mereka mengalami beberapa kelemahan dalam area tersebut.
Los Colchoneros masih belum mampu memperbaiki masalah pertahanan mereka yang terjadi sejak musim lalu. Mereka hanya mencatat satu clean sheet dalam delapan pertandingan Liga Spanyol musim ini. Simeone kini sedang fokus meningkatkan sistem pertahanan timnya dengan melibatkan pemain belakang seperti Matteo Ruggeri, Clement Lenglet, Jose Maria Gimenez, dan Marc Pubill, serta menempatkan Koke dan Conor Gallagher sebagai gelandang utama.
Simeone ingin timnya dapat bertahan lebih jauh dari gawang, lebih tinggi di lapangan, dan lebih agresif dalam mencegah serangan balik. Pemain yang mendapat perhatian khusus selama sesi latihan ini adalah Conor Gallagher, yang diminta untuk memperbaiki posisi dan penjagaan saat umpan-umpan silang datang. Meskipun Gallagher memiliki penampilan terbatas, Simeone percaya bahwa dengan penyesuaian yang tepat, ia akan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam lini tengah tim.
Kedatangan Johnny Cardoso seharusnya menjadi pesaing Gallagher, namun cedera pergelangan kaki membuat Cardoso harus absen dari latihan. Meskipun diharapkan untuk kembali setelah jeda internasional, cedera yang dialaminya bisa memperlambat proses pemulihannya. Dengan demikian, Simeone terus bekerja keras untuk memperbaiki pertahanan timnya dan memaksimalkan potensi para pemainnya, termasuk Conor Gallagher.
Dengan upaya terus dilakukan oleh Simeone dan timnya, diharapkan Atletico Madrid dapat kembali ke performa terbaik dan mengatasi masalah pertahanan yang mereka hadapi. Semua ini merupakan bagian dari persiapan mereka dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat di Liga Spanyol.
