Alexander Isak tiba di Liverpool tanpa pramusim yang proper, namun ia tetap berusaha untuk meningkatkan performa dan kebugarannya. Setelah mengalami saga transfer yang berlarut-larut, Isak akhirnya direkrut dari Newcastle. Namun, karena kepindahannya di hari terakhir bursa transfer, ia tidak dapat ikut dalam pertandingan persahabatan pramusim Newcastle. Hal ini membuat pelatih Arne Slot dan staf kebugarannya perlahan mengintegrasikan Isak, terutama karena pemain ini memiliki riwayat cedera yang cukup panjang.
Meskipun mengalami kekalahan melawan Chelsea, Alexander Isak sudah tampil sebagai starter dalam empat pertandingan Liverpool di berbagai kompetisi. Dalam wawancara dengan All Red Video, Isak menyatakan bahwa ia masih berusaha untuk mencapai performa terbaiknya meskipun merasa baik setelah bekerja keras. Dengan jeda internasional tiba, Swedia akan menghadapi Swiss dan Kosovo dalam laga kualifikasi Piala Dunia di kandang sendiri, yang mungkin menjadi ujian berat bagi Isak.
Dengan kemungkinan bermain melawan Swiss, Isak memiliki peluang untuk menunjukkan potensinya menghadapi pertahanan kokoh tim asuhan Murat Yakin. Dua penampilan bagus atau mungkin mencetak gol dapat sangat menguntungkan bagi Liverpool dalam pertandingan berikutnya setelah jeda internasional bulan Oktober. Artikel ini membahas perjalanan dan tantangan yang dihadapi Alexander Isak setelah kedatangannya ke Liverpool, dengan tag khusus yang menekankan pemain, liga, dan klub yang bersangkutan.
