Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan salah satu jalur masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang didasarkan pada nilai rapor dan pencapaian akademik serta non-akademik siswa. Informasi terbaru terkait SNBP 2026 disampaikan oleh Eduart Wolok selaku Ketua Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dalam konferensi pers. Untuk SNBP 2026, peserta yang diperbolehkan mendaftar adalah siswa kelas 12 pada tahun ajaran 2026 dari SMA/SMK/MA yang harus memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dari Kemendikdasmen.
Jadwal SNBP 2026 telah ditetapkan mulai dari pengumuman kuota hingga masa unduh kartu peserta. Persyaratan sekolah untuk SNBP 2026 termasuk ketentuan akreditasi yang sesuai dengan alokasi siswa eligible dan penggunaan e-rapor dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sementara itu, persyaratan siswa pendaftaran SNBP 2026 meliputi memiliki prestasi unggul, status Warga Negara Indonesia, dan persyaratan akademik yang ditetapkan oleh PTN tujuan.
Tahapan seleksi pendaftaran SNBP 2026 dimulai dari pengumuman kuota sekolah, registrasi akun SNPMB, hingga pengumuman hasil seleksi. SNBP 2026 dilakukan berdasarkan penelusuran prestasi akademik siswa menggunakan rapor serta prestasi akademik dan non-akademik yang telah ditetapkan PTN. Sekolah yang ingin mengikutkan siswanya dalam SNBP harus memenuhi syarat seperti memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), mengisi data rapor siswa secara lengkap dalam PDSS, dan menggunakan Akun SNPMB Sekolah untuk pengisian PDSS.
Sebagai informasi tambahan, SNBP 2026 merupakan jalur masuk ke PTN yang mengutamakan prestasi siswa baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Proses seleksi SNBP dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memastikan kualitas mahasiswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.
