Gas air mata sering digunakan sebagai alat pengendali massa saat terjadi kerusuhan. Meskipun demikian, paparan zat kimia dalam gas air mata dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti rasa perih pada mata, sesak napas, dan iritasi kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan saat terpapar gas air mata.
Salah satu hal yang pertama kali harus dilakukan ketika terkena gas air mata adalah menjauh dari sumber paparan. Cari tempat dengan sirkulasi udara yang baik dan hindari asap atau uap yang menyebar. Tutup hidung dan mulut untuk mengurangi gas yang masuk ke saluran pernapasan dan gunakan masker, kacamata pelindung, atau face shield jika tersedia.
Selain itu, penting untuk segera membilas mata yang terkena gas air mata dengan air bersih, terutama jika menggunakan softlens. Jika gas air mata terkena pada kulit, segera bersihkan dengan air mengalir untuk mencegah iritasi. Selain itu, pastikan untuk melepas dan mengganti pakaian yang terkontaminasi serta menggunakan pakaian pelindung jika diperlukan.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, risiko dampak buruk dari paparan gas air mata dapat diminimalkan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan keamanan diri dan sekitar saat terjadi situasi yang melibatkan gas air mata. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.