Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan tanggapannya terkait insiden bentrok antara warga Desa Inbate, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan aparat Timor Leste. Kejadian ini melibatkan 24 warga Dusun Nino yang sedang melakukan kegiatan gotong royong membuka lahan untuk menanam jagung di sekitar patok Provinsi 36. Menurut Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, pada 25 Agustus 2025, seorang warga Desa Inbate bahkan dikabarkan tertembak selama bentrokan dengan aparat Timor Leste. Saat kegiatan gotong royong berlangsung, tim survey perbatasan dari Timor Leste mengunjungi wilayah desa Inbate, Kabupaten TTU, NTT. Tim tersebut terdiri dari 2 pejabat dinas pertanahan dan 5 pengawal bersenjata lengkap dari polisi perbatasan (UPF). Situasi ini menunjukkan pentingnya penegakan batas wilayah yang jelas dan kerjasama yang lebih baik antara kedua negara untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.
Bentrok WNI dan Aparat Timor Leste, Korban Tertembak: Penjelasan Kemlu

Published: