Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuka pendaftaran 1.000 lowongan untuk petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) guna memenuhi kebutuhan personel yang masih kurang di daerah ibu kota. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui aplikasi JAKI dan laman resmi Pemprov DKI Jakarta hingga Jumat (15/8). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa pendaftaran terbuka untuk semua, namun dengan prioritas bagi warga Jakarta.
Rekrutmen ini akan menempatkan petugas di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta, dengan kuota per wilayah yang telah ditentukan. Jakarta Barat memiliki kuota 202 orang, Jakarta Pusat 187 orang, Jakarta Selatan 211 orang, Jakarta Timur 219 orang, dan Jakarta Utara 181 orang.
Pramono menekankan bahwa warga negara Indonesia (WNI) dapat mendaftar, namun warga Jakarta akan mendapat prioritas. Hal ini juga didukung oleh Komisi A DPRD DKI Jakarta yang meminta penekanan pada warga Jakarta dalam perekrutan petugas Damkar.
Pembukaan lowongan ini dilakukan untuk menambah jumlah personel Damkar yang masih jauh dari kebutuhan ideal. Saat ini, hanya terdapat 170 pos pemadam kebakaran dari 267 kelurahan di Jakarta, dengan jumlah personel sekitar 4.000 orang, padahal kebutuhan idealnya mencapai 10.000–11.000 orang.
Calon pelamar dapat mengikuti langkah-langkah pendaftaran melalui aplikasi JAKI atau situs resmi Pemprov DKI Jakarta. Proses rekrutmen ini diselenggarakan secara transparan dan bebas pungutan liar (pungli). Pramono juga menegaskan bahwa ke depan akan ada lebih banyak peluang kerja untuk warga Jakarta. Menariknya, pembukaan lowongan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat tim Damkar DKI Jakarta.
