Catcalling, yang sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang, sebenarnya memiliki dampak yang cukup serius, terutama bagi perempuan. Tindakan pelecehan seksual ini terjadi di tempat umum, mulai dari jalanan hingga transportasi umum, dan bisa meninggalkan luka psikologis pada korban. Catcalling sendiri dapat berupa siulan, teriakan, komentar yang bersifat seksual, atau tatapan yang membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Meskipun korban catcalling kebanyakan adalah perempuan, sebenarnya siapa pun bisa mengalaminya. Catcalling tidak memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang korban, dan dampaknya bisa membuat seseorang merasa tidak aman di ruang publik. Beberapa bentuk catcalling yang sering terjadi antara lain siulan, panggilan, komentar seksual, mengikuti seseorang tanpa izin, atau tatapan tajam yang bernuansa seksual.
Seringkali catcalling dianggap sebagai candaan atau pujian, karena minimnya edukasi tentang pelecehan seksual dan budaya yang membenarkan dominasi laki-laki. Namun, sebenarnya catcalling merupakan bentuk kekerasan verbal yang melanggar batas pribadi seseorang. Dampaknya tidak hanya membuat tidak nyaman, namun juga dapat berdampak serius pada psikologis korban, seperti rasa cemas, takut, marah, bahkan kehilangan rasa aman.
Di Indonesia, catcalling termasuk dalam kategori pelecehan seksual verbal dan diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Pelakunya dapat dikenai hukuman pidana atau denda. Penting untuk menyadari bahwa catcalling bukanlah pujian dan tidak bisa dibenarkan dalam bentuk apa pun. Masyarakat perlu diberi pemahaman dan edukasi untuk menciptakan ruang publik yang aman bagi semua.
Dengan demikian, catcalling bukan hanya masalah sopan santun, melainkan bentuk pelecehan yang nyata dan berdampak serius pada korban. Setiap orang, tanpa terkecuali, memiliki hak untuk merasa aman di ruang publik. Oleh karena itu, penting untuk bersama-sama menolak dan melawan tindakan catcalling demi terciptanya ruang publik yang aman, nyaman, dan setara bagi semua.
