Berkembangnya era baru tim AC Milan di San Siro telah diprediksi oleh Direktur Olahraga Igli Tare dan pelatih Max Allegri. Keduanya memiliki visi yang sejalan dalam membangun tim yang kompak dan dominan. Igli Tare menekankan pentingnya pemain berpengalaman dengan penguasaan bola yang solid, menandakan perubahan dari gaya serangan balik yang telah menjadi ciri khas Milan. Sementara sebelumnya, pelatih Paulo Fonseca juga berharap untuk melihat performa tim yang berani, menyerang, dan reaktif, namun kendalanya adalah kurangnya pemain yang sesuai.
Max Allegri, seorang pelatih yang sangat taktis dan fleksibel, diyakini akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi ini. Dengan rekam jejaknya yang solid dalam membangun tim yang kuat secara defensif dan mengontrol tempo permainan, Allegri diharapkan dapat membawa Milan ke level yang lebih baik. Meskipun memiliki kemampuan untuk mengubah formasi sesuai kebutuhan tim, Allegri diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-3 di Milan.
Dibawah arahan Tare dan Allegri, Milan sedang fokus pada memperkuat lini tengah mereka. Pengambilan keputusan transfer seperti pengamanan kesepakatan untuk Luka Modric dan Samuele Ricci menandakan upaya tim untuk memperkuat lini tengah. Peran penting regista atau deep-lying playmaker akan menjadi kunci untuk mencapai keseimbangan tim. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mendukung visi Tare dan Allegri dalam menciptakan tim yang solid dan kompetitif di kompetisi Liga Italia.
