Chelsea tengah melakukan pembicaraan dengan Wali Kota London, Sadiq Khan, terkait rencana pembangunan stadion baru di Earl’s Court. Stamford Bridge, stadion saat ini, memiliki kapasitas sekitar 41.000, menjadikannya stadion Premier League terbesar kesembilan. Namun, hal ini membuat Chelsea tertinggal dari klub-klub lain dalam hal kapasitas stadion. Diskusi tentang pembangunan ulang, perombakan, atau relokasi stadion telah berlangsung lama, dengan berbagai pandangan dari para pemilik klub.
Menurut kabar, Chelsea telah melakukan pembicaraan dengan pejabat di Balai Kota London menyusul undangan publik dari Wali Kota Sadiq Khan. Undangan ini muncul setelah ketua Chelsea, Todd Boehly, memberikan isyarat tentang ketidaksepakatan internal dalam rencana pembangunan jangka panjang klub. Sejumlah pemegang saham minoritas juga memberikan pendapat mereka, termasuk Hansjorg Wyss yang menggambarkan Earl’s Court sebagai “opsi terbaik”.
Komentar dari berbagai pihak, termasuk co-owner Chelsea, Todd Boehly, menunjukkan bahwa perpindahan ke stadion baru mungkin akan tertunda hingga tahun 2042. Namun, Chelsea masih menolak untuk memberikan informasi terbaru tentang rencana stadion mereka. Wali Kota Sadiq Khan juga belum mengetahui proposal formal dari Chelsea terkait situs Earl’s Court. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembangunan stadion baru masih dalam tahap diskusi yang kompleks. Semua pihak, termasuk penggemar Chelsea, diharapkan bisa terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang akan mendukung masa depan klub ini.