AC Milan masih percaya pada potensi besar Ruben Loftus-Cheek di musim mendatang meskipun riwayat cederanya. Meskipun sering mengalami cedera, optimismenya tetap tinggi bahwa ia bisa menjadi pemain kunci bagi Rossoneri. Loftus-Cheek telah menunjukkan kemampuan luar biasa saat dalam kondisi prima, tetapi kehadiran cedera yang sering membuatnya jarang bisa tampil secara konsisten.
Pada musim debutnya di AC Milan, Loftus-Cheek berhasil mencetak 10 gol dan 2 assist dalam 40 penampilan di berbagai kompetisi. Namun, musim lalu ia mengalami kesulitan karena absen dalam 27 pertandingan akibat cedera dan sakit, yang membuatnya sulit untuk membangun chemistry dengan tim. Dengan kepergian Tijjani Reijnders ke Manchester City, Loftus-Cheek diharapkan bisa mengambil peran penting di lini tengah Milan.
Meskipun Tare dan Allegri percaya pada potensi Loftus-Cheek, mereka juga menyadari pentingnya mengelola cedera yang menimpanya. Salah satu solusi yang mereka pertimbangkan adalah dengan mengatur jadwal bermainnya agar lebih banyak tampil di Serie A daripada di kompetisi Eropa. Igli Tare menyebut Loftus-Cheek sebagai salah satu gelandang paling lengkap di Eropa dan yakin bahwa ia bisa menjadi pemain kunci untuk Milan di musim mendatang.
Dengan kemampuan teknik yang tinggi, AC Milan masih mempercayai Ruben Loftus-Cheek sebagai salah satu aset berharga mereka di musim 2023/24. Meskipun riwayat cederanya yang cukup menyedihkan, klub masih memberikan kesempatan kepada pemain asal Inggris ini untuk membuktikan potensinya. Semoga dengan manajemen cedera yang lebih baik, Loftus-Cheek bisa memberikan kontribusi positif bagi Rossoneri di masa depan.