15.8 C
New York

Fisioterapi: Peran Penting dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat

Published:

Fisioterapis memiliki peran penting dalam proses pemulihan seseorang yang baru mengalami cidera atau menjalani proses operasi. Berperan tidak hanya dalam pemulihan dan dunia olahraga profesional, fisioterapis juga membantu masyarakat tetap sehat. Menurut Rektor Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) Prof. Dr. Apt. Muhamad Zainuddin, fisioterapi bukan hanya tentang memulihkan pasien yang sakit, tetapi juga tentang menjaga masyarakat agar tetap sehat dan aktif sepanjang hidup mereka. Meskipun peran fisioterapis semakin meningkat, namun jumlah tenaga kesehatan di bidang fisioterapi masih minim. Data Ikatan Fisioterapis Indonesia (IFI) mencatat bahwa per Juli 2024, jumlah fisioterapis terdaftar baru mencapai 16.527 orang, sementara dibutuhkan sekitar 35.000 hingga 40.000 fisioterapis hingga tahun 2025. IIK Bhakta telah membuka Prodi S1 Fisioterapi untuk menjawab tantangan kekurangan fisioterapis ini, dengan fokus pada Fisioterapi Neuromusculoskeletal dan Wellness. Fisioterapi Neuromusculoskeletal menitikberatkan pada pemulihan gangguan pada otot, tulang, dan sistem saraf, sedangkan Fisioterapi Wellness lebih pada pencegahan, peningkatan kebugaran, perbaikan postur dan kualitas hidup, serta edukasi gaya hidup sehat. Prodi ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu memberikan solusi efektif dan personal dalam bidang Neuromusculoskeletal dan Wellness untuk membantu membangun Indonesia Emas. Dengan pengajaran dari dosen dan praktisi berpengalaman, IIK Bhakta ingin membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam bidang fisioterapi.

Source link

Related articles

Recent articles