Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkap bahwa ada sekitar 194 Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di wilayah Israel. Dari total jumlah tersebut, terdapat 11 orang yang meminta untuk segera dievakuasi karena eskalasi konflik antara Israel dan Iran semakin meningkat. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemlu, Judha Nugraha, menyatakan bahwa KBRI Amman sedang melakukan persiapan evakuasi bagi WNI yang membutuhkan. Sejak tahun 2023, KBRI Amman telah menetapkan status siaga 1 untuk Israel dan Palestina dan telah melaksanakan proses evakuasi sebelumnya.
Proses evakuasi yang sedang dipersiapkan adalah bersifat sukarela dan bukan wajib bagi WNI yang berada di wilayah tersebut. KBRI Amman terus melakukan langkah-langkah untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan WNI di Israel dan Palestina. Dengan situasi yang semakin tegang, evakuasi menjadi langkah yang penting untuk memastikan perlindungan bagi WNI yang berada di daerah konflik. Semua langkah evakuasi yang dilakukan merupakan upaya untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan WNI yang terdampak oleh kondisi tersebut.
