Pemain bertahan asal Tanjung Verde, Yuran Fernandes, akan tetap bersama PSM Makassar meskipun sedang menjalani sanksi larangan bermain. Direktur Operasional PT. PSM, Rafiuddin Razak, mengkonfirmasi bahwa Yuran akan kembali bermain pada musim 2025/2026 setelah sanksi berakhir. Meskipun sebelumnya dijatuhi sanksi 12 bulan, Yuran akhirnya hanya mendapat sanksi tiga bulan setelah banding yang diajukan PSM Makassar diterima. Rafiuddin juga menegaskan bahwa Yuran masih ingin bertahan dan akan menjadi pilar penting skuat PSM Makassar di musim mendatang.
Pada musim sebelumnya, Yuran Fernandes memberikan kontribusi yang signifikan dengan bermain 24 pertandingan, meskipun terpaksa absen beberapa kali karena cedera dan sanksi. Sejak kedatangannya pada tahun 2022, Yuran selalu menjadi andalan PSM Makassar di lini belakang, dengan mencatat 12 gol dan 5 asis sejak musim 2022/2023. Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2026, Yuran Fernandes tetap diharapkan memberikan performa terbaiknya untuk tim.
PSM Makassar, Liga 1, dan Yuran Fernandes menjadi topik utama dalam artikel ini, menyoroti keputusan klub untuk mempertahankan pemain pentingnya meskipun sedang dalam masa sanksi. Informasi mengenai sejarah dan kontribusi Yuran bagi tim juga menjadi sorotan dalam artikel ini, memberikan gambaran tentang betapa pentingnya keberadaannya untuk PSM Makassar. Selain itu, kisah banding yang berhasil mengubah durasi sanksinya menjadi yang lebih rendah juga menjadi bagian penting dari narasi artikel ini. Menariknya, Yuran sendiri masih menunjukkan komitmen dan keinginan yang tinggi untuk tetap berada di klub dan memberikan yang terbaik.
