Pemerintah telah mulai membangun Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kementerian Kesehatan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, melakukan groundbreaking untuk menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi jumlah orang Indonesia yang berobat ke luar negeri, serta meningkatkan pendapatan negara. RS ini diharapkan mampu bersaing dengan menyediakan teknologi mutakhir seperti PET scan, flow cytometry, LINAC, dan brachytherapy.
Rumah sakit ini terletak di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru, dengan luas 10 hektare dan dijadwalkan selesai pada 2026. RSUP Riau akan memiliki 351 tempat tidur, 8 ruang operasi, 2 cath lab, 54 tempat tidur perawatan intensif, serta 41 poliklinik. Layanan unggulan seperti bedah jantung terbuka, robotik surgery, kemoterapi, dan transplantasi juga akan tersedia.
Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat menghasilkan solusi kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Tidak hanya membangun fisik rumah sakit, tetapi juga membangun budaya pelayanan yang berkualitas. RSUP Riau diharapkan menjadi pusat pendidikan dan riset, serta membantu rumah sakit daerah di wilayah Sumatera Tengah.
Menkes Budi menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kesehatan. RSUP Riau juga akan menjadi pusat pelatihan regional bagi dokter-dokter di seluruh wilayah. Harapannya, rumah sakit ini dapat menciptakan inovasi tanpa harus selalu bergantung pada luar negeri. Keberhasilan RSUP Riau diukur when orang Malaysia pun mau berobat ke Pekanbaru, menunjukkan kualitas dan layanan yang baik.
