Aktivis kemanusiaan Greta Thunberg bersama 11 rekannya ditangkap dan disandera oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Kejadian ini menjadi perhatian banyak pihak termasuk cendekiawan muslim dan Pendakwah, Ustaz Felix Siauw. Felix Siauw mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, tokoh politik, dan akademisi untuk bersuara dan menekan pemerintah agar bertindak dalam kasus penangkapan dan penyanderaan yang dilakukan terhadap Greta Thunberg dan rekan-rekannya.
Felix Siauw menjelaskan mengenai Kapal Madleen Freedom Flotilla Coalition and Global March to Gaza yang menjadi terobosan dalam upaya membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Global March to Gaza melibatkan berbagai negara, terutama negara-negara barat, dan ada satu kapal yang terdiri dari 12 aktivis kemanusiaan yang dikirimkan untuk membantu Gaza. Kapal ini bernama Madleen dan berangkat dari Catania, Italia menuju Gaza sejak 1 Juni 2025.
Dalam situasi ini, Felix Siauw mendorong semua pihak untuk menggunakan platform serta suara mereka untuk menekan pemerintah agar bertindak dan untuk memastikan bahwa isu ini tidak terlupakan. Dengan demikian, ia berharap agar perhatian terus diberikan pada penyelesaian kasus ini serta dukungan bagi Greta Thunberg dan rekan-rekannya yang menjadi korban dari tindakan otoritas Israel.