21.8 C
New York

{ICW Desak Kejagung Segera Periksa Nadiem Makarim dalam Kasus Pengadaan Laptop}

Published:

Indonesia Corruption Watch (ICW) telah mengungkap dugaan korupsi terkait pengadaan laptop OS Chromebook oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi senilai Rp9,9 triliun yang sedang diselidiki oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). ICW menyatakan ada kejanggalan dalam proses pengadaan tersebut. Peneliti ICW, Almas Sjafrina, mengatakan bahwa mereka telah mendorong Kementerian Pendidikan untuk mempertimbangkan kembali rencana pengadaan laptop di tengah pandemi Covid-19. ICW menilai bahwa pengadaan laptop dan perangkat TIK lainnya bukan merupakan prioritas dalam menyediakan layanan pendidikan di tengah situasi pandemi. Penggunaan anggaran, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, dianggap melanggar Perpres No. 123 tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik. Menurut Almas, penggunaan DAK seharusnya diajukan dari bawah ke atas (bottom-up), bukan sebaliknya. Pencairan DAK juga seharusnya dilengkapi dengan daftar sekolah penerima bantuan, namun pada kasus ini tidak jelas bagaimana laptop akan didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Source link

Related articles

Recent articles