Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapannya terkait pertemuan antara Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang baru-baru ini terjadi di kediaman Megawati di Jakarta Pusat. Menurut Bahlil, pertemuan ini merupakan bentuk silaturahmi yang sejalan dengan ajaran Nabi Ibrahim, terutama saat ini menjelang perayaan Iduladha.
Dalam kesempatan setelah salat Iduladha di Masjid Ainul Hikmah, Bahlil menyatakan bahwa menjalankan silaturahmi seperti yang dilakukan dalam pertemuan tersebut adalah hal yang baik dan sesuai dengan ajaran agama. “Makan bersama, duduk bersama, minum bersama, itu memang diajarkan dan disunahkan, bahkan diperintahkan, jadi enggak ada yang salah, enggak ada yang salah,” katanya.
Bahlil menegaskan bahwa tidak perlu dipersoalkan mengenai pertemuan tersebut karena menjalankan silaturahmi untuk meneladani ajaran Nabi adalah sesuatu yang positif. Dalam momentum Iduladha ini, Bahlil melihat bahwa perlunya menjaga kerukunan dan silaturahmi antar sesama untuk memperkuat persatuan. Dengan demikian, pertemuan antar tokoh politik seperti ini dapat dijadikan contoh dalam menjaga kebersamaan dan kerukunan di tengah perbedaan.