Puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) segera tiba dan jemaah sudah mulai bersiap-siap. Kesiapan layanan kesehatan haji Indonesia sangat tergantung pada jaringan layanan yang terencana dengan baik di seluruh titik penting di Armuzna. Menurut Liliek Marhaendro Susilo, Kepala Pusat Kesehatan Haji, keberadaan negara sangat diperlukan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah. Sejumlah personel medis beserta peralatan dan obat-obatan telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan selama ibadah haji di Armuzna.
Logistik obat dan perbekkes juga telah didistribusikan ke Arafah dan Mina untuk memastikan ketersediaan selama prosesi haji. Dr. Mohammad Imran, MKM, Kepala Bidang Kesehatan (Kabid) PPIH Arab Saudi, menjelaskan bahwa layanan konsultasi medis, obat-obatan, ambulans, dan pendataan akan disediakan di Armuzna. Imran juga mengingatkan para jemaah untuk selalu menggunakan masker di tengah kepadatan di tenda Armuzna guna menjaga kesehatan.
Layanan kesehatan dan edukasi kesehatan terus ditekankan oleh petugas kesehatan kepada jemaah, termasuk dengan mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri dalam beribadah. Kolaborasi antara berbagai syarikah yang mengelola acara haji juga penting agar keselamatan dan kesehatan jemaah terjaga dengan baik. Dengan cara itu, semua pihak berharap agar pelaksanaan haji di Armuzna berjalan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.