21.8 C
New York

Prabowo’s Cash Aid Policy: Support for 17.3M Low-Income Workers

Published:

Pemerintah telah meluncurkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk mendukung para pekerja berpenghasilan rendah di tengah paket stimulus ekonomi nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memberikan subsidi kepada mereka yang pendapatannya kurang dari Rp3,5 juta per bulan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kebijakan ini setelah rapat kabinet terbatas dengan Presiden di Istana Negara pada Senin (2 Juni). Tujuannya adalah untuk memperkuat daya beli masyarakat di tengah ancaman perlambatan ekonomi global.

Penerima BSU harus terdaftar pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) dan program ini akan dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Para penerima BSU akan menerima subsidi sebesar Rp300.000 per bulan untuk bulan Juni dan Juli, dengan total Rp600.000. Program ini merupakan respons cepat pemerintah terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi pekerja.

Selain itu, program BSU juga mencakup guru kontrak dengan perkiraan 565.000 guru yang akan menerima bantuan tunai. Mereka juga akan mendapatkan Rp300.000 per bulan selama dua bulan, yaitu sebesar Rp600.000. Keputusan untuk memberikan BSU daripada diskon listrik didasarkan pada ketersediaan data dan implementasi yang lebih cepat.

Sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi sebesar Rp24,44 triliun yang disetujui oleh pemerintah atas arahan langsung Presiden Prabowo, subsidi upah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam melindungi daya beli penduduk berpenghasilan menengah bawah di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Source link

Related articles

Recent articles