Singapura telah menjadwalkan sidang pendahuluan terhadap buronan kasus e-KTP, Paulus Tannos bulan ini menurut Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum. Menurut Dirjen AHU, Widodo, committal hearing untuk Paulus Tannos telah dijadwalkan pada tanggal 23–25 Juni 2025. Pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk memulangkan Tannos agar dapat diproses hukum di Indonesia. Permohonan ekstradisi telah diajukan ke Otoritas Singapura pada tanggal 20 Februari 2025 dan informasi tambahan disampaikan melalui jalur diplomatik pada tanggal 23 April 2025. Meskipun Tannos belum bersedia untuk diserahkan secara sukarela, proses hukum masih terus berjalan. Dengan demikian, perkembangan kasus Paulus Tannos terus dipantau.
Rencana Committal Hearing 23 Juni 2025: Persiapan Tanpa Kegelisahan
Published:
