Pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) yang rutin dilakukan oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) terhadap perusahaan katering yang menyediakan makanan untuk jemaah haji di Makkah menuai respons positif. Berbagai pihak katering mengapresiasi upaya KKHI Daerah Kerja Makkah dalam menjaga kebersihan dan keamanan pangan yang terstandarisasi demi kesehatan jemaah selama musim haji.
Seorang Chef asal Indonesia dari Katering Balad Al Amin, Ludi, menyatakan bahwa pihaknya selalu melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan dengan fokus pada kesehatan jemaah. Menurutnya, prioritas utama adalah kualitas pangan jemaah mulai dari kebersihan air, bahan baku, bumbu, hingga udara di dapur katering.
Chef Hasan Basri dari Katering Anfal Quraish juga mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan tersebut. Menurutnya, inspeksi membantu mengidentifikasi kekurangan dalam proses penyiapan dan penyajian makanan sehingga bisa dilakukan perbaikan yang diperlukan.
Inspeksi kesehatan lingkungan melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap fasilitas dapur, proses penyimpanan bahan baku, penanganan makanan, hingga kebersihan peralatan dan sanitasi lingkungan katering. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan jemaah haji mendapatkan makanan yang aman, higienis, dan berkualitas.
Langkah ini diapresiasi oleh Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan KKHI Makkah, Dedy Kurniawan, yang menekankan pentingnya upaya untuk menjaga kesehatan jemaah haji melalui pangan yang berkualitas. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email].